Posts

Showing posts from February, 2018

Wow Akan ada Kebun Raya Baru di Kalimantan, Terbesar di Indonesia

Image
  Indonesia memang dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Berbagai spesies tumbuhan dan hewan ada di Indonesia. Namun karena beranekaragamnya flora dan fauna di Indonesia, membuat penelitian cukup sulit dilakukan dalam satu tempat, karena itulah kemudian muncul kebun raya yang berfungsi sebagai kebun berkumpulnya spesimen-spesimen hidup flora dan fauna. Kabar menggembirakannya, Indonesia pada tahun 2020 akan memiliki kebun raya baru di Kalimantan.    Sebagaimana diberitakan ANTARA (10/2) kebun raya baru tersebut akan terletak di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Pemkab Kotawaringin Timur sendiri telah menargetkan pada tahun 2020 kebun raya terbesar di Indonesia dapat dibuka untuk umum.  "Tahun 2018 ini masih penataan, tahun 2019 mulai dibuka spot-spot yang sudah selesai dan tahun 2020 dicoba launching. Makanya jalan dulu untuk disiapkan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur, Sanggul Lu

Serangan Umum 1 Maret 1949

Image
  Penyerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara besar ke Ibu Kota Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 1949 atau biasa dikenal Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan sebuah peristiwa heroik TNI dalam upaya menunjukan kekuatan Tentara sebagai bagian Republik Indonesia. Ditengah desas-desus yang dibuat oleh Belanda yang menyatakan bahwa Pemerintahan Republik Indonesia telah hancur pasca serangan Agresi Militer Belanda II dengan ditangkapnya dan diasingkannya para Pemimpin Republik Indonesia dari Ibu Kota Yogyakarta setelah berkhianatnya Belanda atas isi Perjanjian Renville. Perjanjian Renville merupakan perjanjian antara Indonesia dengan Belanda. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947. Serta kemudian yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral, USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.  Hasil perjanjian tersebut dinilai cukup merugikan Indonesia secar

Bela Diri Warisan Majapahit ini Lestari di Filipina

Image
Kali Majapahit © ytimg.com Secara umum kita mengenal Pencak Silat sebagai seni bela diri tertua di nusantara. Namun ternyata, bela diri warisan Majapahit ini adalah yang tertua, sebab telah ada sejak kerajaan tersebut didirikan. Sundang Majapahit, namanya. Di Filipina, seni bela diri ini populer dengan nama Kali Majapahit dan menjadi salah satu teknik bela diri yang wajib dikuasai oleh petugas kepolisian di sana.  Sampai hari ini, Kali Majapahit adalah sesuatu yang sangat populer dan menjadi seni bela diri khas dari negara tersebut.   Asal Mula Sundang/Kali Majapahit Siapa yang tidak mengenal nama Majapahit? Ya, kerajaan terbesar di nusantara ini memiliki wilayah kekuasaan cukup luas dan mencakup berbagai wilayah yang kini telah menjadi negara tersendiri. Majapahit pada masanya adalah sebuah mahakerajaan yang cukup berjaya, meninggalkan berbagai banyak warisan yang menyebar hingga ke negeri seberang. Sundang Majapahit adalah salah satu contohnya. Sundang Majapahit diperkena

Pasukan TNI di Sudan Terima Penghargaan Dari Unamid

Image
Deputy Force Commander Mayor Jenderal Fida Malik Husain mengunjungi Kompi D Masteri Time Site Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) © Foto:  JurnalJakarta.com Pasukan TNI di Sudan mendapatkan penghargaan dari misi Perserikatan Bangsa-Bangsa Uni Afrika di Darfur, Unamid atas keberhasilan dalam menjalankan tugas untuk menjaga perdamaian. Satuan Tugas Batalyon Komposit Tentara Nasional Indonesia Konga XXXV-C/Unamid mendapatkan penghargaan tersebut dalam pelaksanaan misi di Habilla, Mastery, Elgeneina dan Foro Baranga, serta pergeseran pasukan ke daerah Mornei Team Site di Hard Wall Super Camp Sudan. Pasukan TNI di Sudan mendapatkan penghargaan dari Unamid | Foto: Puspen TNI-Lettu Laut (KH) Eldhira Respati / Antarafoto Penghargaan tersebut secara resmi disampaikan oleh TNI kepada pihak  CNNIndonesia.com  pada Senin (26/7), penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala Kantor Sektor Barat Unamid Oemar Kane, Pejabat Pendukung Misi Senior Olusegu

Ciptakan Mobil Masa Depan, 26 Tim Mahasiswa Indonesia Bertarung di Singapura

Image
Sebanyak 26 tim mahasiswa Indonesia dari 20 Perguruan Tinggi (PT) mengembangkan inovasi mobil yang hemat energi. Mereka siap bersaing dengan 80 lebih tim mahasiswa dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah dalam Festival Shell Eco Marathon 2018 di Singapura pada 8-11 Maret mendatang. Para mahasiswa mengembangkan solusi mobil yang inovatif dan hemat bahan bakar. Sehingga dapat menempuh perjalanan terjauh dengan menggunakan sumber energi paling hemat dan memenuhi standar keamanan. Tim asal Indonesia yang mewakili festival kali ini diantaranya dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sebelas Maret Solo, Universitas Negeri Semarang, Politeknik Negeri Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Universitas Lambung Mangkurat. Melalui festival itu, mahasiswa Indonesia diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi anak muda lainnya untuk berkontribusi dalam menciptakan teknologi di bidang mobilitas dan energi. Apala

Pengguna Internet Indonesia Jarang Gunakan Aplikasi Lokal

Image
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah merilis hasil survei industri internet di Indonesia. Berdasarkan survei internet APJII 2017 tersebut, jumlah total pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 143,26 juta jiwa, atau 54,68 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 262 juta jiwa. Selain itu, survei tahunan APJII ini juga memapakan perilaku pengguna internet di Indonesia, salah satunya perihal kecenderungan penggunaan aplikasi lokal yang mulai banyak bermunculan, mulai dari aplikasi pesan instan hingga media sosial. Dari hasil survei tersebut, penggunaan aplikasi lokal nyatanya belum begitu populer di kalangan pengguna internet di Indonesia. "Dari 2.500 responden yang kami survei, mayoritasnya atau sebanyak 56,79 persen mengaku jarang menggunakan aplikasi lokal. Bahkan 14,20 persennya mengaku tidak pernah," kata Sekjen APJII, Henry Kasyfi Soemartono, di acara pemaparan hasil survei APJII, di Jakarta. Se

Ketika Bule Argentina Menjajal Makan ala Liwetan

Image
© kemlu.go.id Di tiga meja besar yang beralaskan daun pisang terdapat nasi putih dilengkapi rendang, ayam goreng, tahu dan tempe goreng, telur puyuh, teri goreng, kerupuk, abon, lalapan serta tidak lupa, sambal. Sekitar 30 orang memenuhi meja – meja yang ada, berhadapan dengan makanan yang disebar dalam porsi besar di atas daun pisang. Tanpa sendok dan garpu, secara perlahan mereka dipandu oleh juru masak untuk menikmati makanan tersebut dengan tangan. Ya,  bule – bule  Argentina sedang menjajal makan  liwetan  ala Indonesia. Liwetan, siapa yang tidak tahu. Sebuah tradisi makan bersama yang sangat kental di Indonesia yang mana  dan lauk pauk disajikan di atas daun pisang berukuran besar, lalu dinikmati secara bersama – sama. Tidak hanya unik, Liwetan pun kaya akan filosofi dan merepresentasikan nilai budaya masyarakat Indonesia. Hal inilah yang dilihat oleh pemerintah sebagai salah satu medium untuk mengenalkan Indonesia ke mata dunia. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bueno

Habiskan Malam bersama Sendratari Ramayana Prambanan

Image
Raden Rama Wijaya dan Dewi Shinta adalah tokoh utama dalam pementasan sendratari Ramayana Prambanan. Rama, sang pemanah handal berhasil mempersunting Shinta setelah memenangkan sayembara yang diadakan ayah Shinta Prabu Janaka ©  jotuindonesia.com Caritane wayang  Ramayana  (cerita tentang wayang Ramayana) Ing negara  Ngalengka  diraja  (di Kerajaan Alengka) Ratu buta  Rahwana  raja  (sang raja bertampang raksasa bernama Rahwana) Gawe geger nyolong  Dewi Shinta  (membuat ribut karena menculik Dewi Shinta) Anoman  si kethek putih   (Hanuman, si kera putih) Sowan taman  Shinta  dijak mulih  (masuk ke taman untuk membawa Shinta pulang) Konangan  Indrajit  lan patih  (ketahuan Indrajit dan patih) Ning  Anoman  ora wedi getih  (namun Hanuman tidak gentar)   E... lhadalah  Ngalengka  diobong  (eh, ternyata Alengka dibakar) Diobong-obong  (dibakar-dibakar) Bagi yang tidak tahu lirik lagu di atas, itu adalah lirik lagu Anoman Obong. Lagu ciptaan mendiang Ranto Edy t