Posts

Showing posts from March, 2018

9 Juta Anak Indonesia Mengalami Stunting

Image
  Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan dari janin hingga anak usia 2 tahun. Di Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat 9 juta anak mengalami stunting. "Secara absolut, 9 juta anak yang tersebar di pedesaan dan perkotaan yang mengalami stunting. Ini angka sangat besar, hampir jumlahnya sama dengan satu penduduk satu negara," tutur Deputi Menteri Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Kennedy Simanjuntak saat acara Stunting Summit di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/3/2018). Dijelaskan Kennedy, stunting tidak hanya terjadi pada masyarakat miskin namun juga pada kelompok tidak miskin. Stunting menyebabkan perkembangan otak dan fisik menjadi terhambat, anak sulit berprestasi, rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa mudah menderita kegemukan sehingga berisiko mengidap penyakit tidak m

Karnaval Busana Terpopuler Indonesia

Image
KARNAVAL adalah suatu pementasan ekspresi masyarakat suatu daerah atau suatu negara yang mengangkat beberapa tema khusus pada perayaannya. Di luar itu, karnaval menjadi bagian ekonomi kreatif yang dapat mendatangkan devisa dan kunjungan wisatawan bagi suatu negara. Berikut ini karnaval populer di Indonesia. 1. Jember Fashion Carnaval Sejak diluncurkan pada tahun 2003, Jember Fashion Carnival telah menetapkan diri sebagai salah satu acara fashion terbesar di Indonesia. Karnaval ini memiliki catwalk terpanjang di dunia, dengan panjang 3,6 kilometer di pusat kota. Peserta parade dengan kostum yang rumit dan unik berjalan di atasnya. 2. Solo Batik Carnival Solo sebagai salah satu kota produsen batik yang paling menonjol, memiliki Solo Batik Carnival (SBC) untuk menampilkan betapa bangganya kota ini memiliki batik sebagai bagian dari warisan. Inilah acara karnaval batik terbesar di Jawa Tengah. SBC diadakan setiap tahun dengan ratusan peserta berkostum mewah dengan batik

Generasi 90-an Ajak Keluarga Tamasya dengan "Mesin Waktu"

Image
Tamasya adalah sebuah kata yang menggembirakan bagi anak-anak zaman 90-an. Taman Mini, Ragunan, Ancol, Monas adalah tujuan hampir semua keluarga di akhir pekan. Namun seiring berjalannya waktu, tamasya ke tempat wisata tak lagi menarik hati. Berkutat di pusat perbelanjaan ataupun menghabiskan waktu seharian dengan gawai, inilah hiburan kebanyakan anak zaman sekarang.  Menyadari hal ini, komunitas Generasi 90-an membuat sebuah acara bertajuk "Tamasya Mesin Waktu". Acara tersebut telah dimulai sejak 19 sampai 25 Maret 2018, di Jakarta Aquarium, NEO Soho, Jakarta Barat. Menurut salah satu pendiri komunitas Generasi 90an, Marcella F P, dengan konsep unik, acara ini memang sengaja dikemas untuk bernostalgia bersama keluarga di tempat wisata. Tak hanya sebagai sarana menghibur, tetapi acara ini juga sengaja dibuat sebagai sarana edukasi untuk para generasi muda saat ini. “Tempat wisata Jakarta Aquarium dipilih sebenarnya mau mengambil euforia tamasya yang saa

Jejak Kerajaan Hindu di Aceh

Image
Berjarak sekitar 36 kilometer dari kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, areal ini terletak di sisi kiri Jalan Krueng Raya. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit mengendarai kendaraan roda empat yang dipacu rata-rata 60 km/jam. Hanya jalan setapak yang bisa dilewati satu mobil menuju ke kaki bukit. Berbatu. Setelah itu ada semak belukar yang harus dilalui saat mendaki ke puncak bukit Lamteuba, Lamreh, Masjid Raya, Aceh Besar. Tiba di puncak berasa berdiri di pos penjagaan kota pinggir pantai. Semua aktivitas di bawahnya terawasi dengan mudah. Bahkan undakan yang di sana-sini terdapat batu mirip tembok kokoh seperti menegaskan bukit ini adalah bangunan kuno yang menyimpan rahasia sejarah. Kesan itu makin kuat sebab ada bebatuan tertata rapi seperti susunan dinding. Sebagian besar tatanan tertimbun tanah ditumbuhi rumput liar di kawasan gersang yang mirip atap gedung terlantar. Beragam tembikar berserak di sela-sela batu kapur. Di antaranya diduga terbuat dari tanah liat

Fosil di Ngawi Kemungkinan Gajah dan Banteng Purba

Image
Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto Wilayah Kerja Provinsi Jawa Timur bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Trinil Ngawi, menyatakan tulang-belulang kaki hewan raksasa yang ditemukan petani Sarno (45), kemungkinan besar adalah fosil gajah purba ( Stegodon ) dan banteng purba ( Bibos paleosondaicus ). Fosil sebanyak 94 serpihan besar dan kecil yang terbenam di lahan tegalan milik Perhutani di Dusun Grudo, Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, diperkirakan berusia antara 1 juta hingga 1,5 juta tahun silam. “Tim gabungan BPCB dan Museum Trinil Ngawi, hampir berani memastikan bahwa fosil itu merupakan fosil tulang gajah purba dan banteng purba yang berumur 1-1,5 juta tahun. Ini potongan tulang kakinya. Kita meyakhini bahwa ini betul temuan fosil purba karena tulang-tulangnya sudah berubah menjadi batu,” ujar Agus Hadi, juru pelihara Museum Trinil BPCB Mojokerto yang dikonfirmasi di kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejuno Ka

Pengamat Desak Ilmu Coding Masuk Kurikulum

Image
  Pengamat pendidikan dari Eduspec Indonesia Indra Charimiadji mengatakan coding, atau dikenal dengan istilah computer programming , sudah waktunya masuk dalam kurikulum nasional Indonesia. Pasalnya, coding saat ini menjadi tren pendidikan di dunia internasional. Menurut Indra, para siswa saat ini tak cukup hanya mengandalkan sistem pembelajaran gaya lama. Indonesia sebaiknya mencontoh negara-negara maju di dunia seperti Amerika, Finlandia, Australia, Singapura, dan Malaysia sudah menerapkan STEM (sains, teknologi, teknik/ engineering , dan matematika). ‎ "Jangan sampai kita selalu menjadi bangsa yang ketinggalan.Pembuat kebijakan harus berani mengambil keputusan sesuai dengan kebutuhan anak-anak sekarang. Pelajaran coding bukan kita (Indonesia) yang pertama. Di negara dengan sistem pendidikan terbaik seperti Finlandia menjadikan pembelajaran coding wajib. Ini sebuah perubahan, di negara kita belum berani," kata Indra Charismiadji dalam seminar bertajuk "

Mahasiswa Unair Wakili Indonesia Dalam Kompetisi Peradilan Semu se-Asia Pasifik

Image
  Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) berhasil melaju ke babak internasional sebagai perwakilan dari Indonesia pada ajang The 16th Red Cross International Humanitarian Moot se–Asia Pasifik yang diselenggarakan di Hongkong University, Hongkong, baru-baru ini. Mahasiswa tersebut, yakni Cristian Lu, Devi Salsabila, Amri Rahayu, dan Aulia Putri yang akan mengusung tema Hukum Humaniter Internasional pada kompetisi peradilan semu bergengsi tersebut. Berbagai persiapan telah dilakukan secara matang, mulai dari membangun argumen antara pro dan kontra, melakukan riset, menyusun memorial, dan masih banyak lagi. Mereka rutin melaksanakan latihan dan selalu berupaya membagi waktu antara kuliah dan kompetisi.  Namun sayangnya, delegasi FH Unair tersebut hanya mampu sampai ke babak general round. Meski begitu, mereka tetap bersyukur telah merasakan pengalaman berharga berkompetisi di ajang bergengsi taraf internasional. The 16th Red Cross International Hum

Siswa Asal Bogor Sulap Urine Manusia Jadi Pupuk Organik

Image
Sekelompok siswa-siswi yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMP Negeri 6 Kota Bogor, Jawa Barat menciptakan pupuk organik yang terbuat dari air seni atau urine manusia. Siswi kelas 8 SMP Negeri 6 Kota Bogor yang juga salah satu anggota KIR, Adinda Aisyah Lesmana mengatakan pupuk organik tersebut diberi nama 'Pourin' yang dicetuskan pembinanya, Rini. Adinda menjelaskan proses pembuatan Pourin ini terbilang cukup mudah dan sederhana. Air seni yang mayoritas didapat dari pelajar laki-laki di sekolah tersebut dikumpulkan untuk kemudian diolah. "Urin ditampung di wadah khusus kemudian dicampur sedikit air, cairan Efektive Microorganism 4 (EM4), dan sari kulit jeruk supaya tidak bau," kata Irvine, saat acara Gebyar Pendidikan SMP Kota Bogor, di Bogor Trade World (BTW), baru-baru ini. Air seni yang sudah dicampur bahan-bahan tersebut didiamkan selama dua minggu sebelum di kemas ke dalam botol plastik. Menurutnya, Pourin dapat menyuburkan t

Angka Kematian Ibu dan Bayi Indonesia Tertinggi Kedua di Asia Tenggara

Image
    Berdasarkan Laporan World Bank tahun 2017, dalam sehari ada empat ibu di Indonesia yang meninggal akibat melahirkan . Dengan kata lain ada satu ibu di Indonesia yang meninggal setiap enam jam. Dalam hasil Survei Dasar Kesehatan Indonesia tahun 2012, disebutkan dari setiap 1.000 kelahiran di Indonesia, ada 19 bayi yang di antaranya meninggal. “Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Asia Tenggara,” begitulah kata Ryan Washburn, Pelaksana Tugas Direktur USAID, dalam sambutannya di acara peluncuran Evidence Summit untuk Mengurangi Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia, di Jakarta,  . Ryan Washburn, USAID (Foto: Zahrina Noorputeri/kumparan) Dalam acara ini, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) memaparkan temuan dari penelusuran sebanyak 7.831 literatur dan makalah terkait kematian ibu yang baru melahirkan dan bayinya yang dilakukan selama Juni 2016 hingga Maret 2018, bekerjasama dengan dengan Badan Pembangunan In