Rapai Geleng Aceh Hentak Alexandria dan Damanhour Mesir
Tari rapai geleng yang dibawakan oleh Sanggar Seni Aneuk Nanggroe Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir, menghentakkan dua provinsi di Mesir, yakni provinsi Alexandria dan Damanhour.
Para mahasiswa Aceh di Mesir membawakan tari rapai geleng dalam festival “al-Yaum ats-Tsaqafi al-Indonisi” yang berlangsung di dua provinsi.
Kegiatan yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir itu, berlangsung selama dua hari di dua tempat berbeda.
Hari pertama (20/11/2017) di Opera Sayyed Darwisy Provinsi Alexandria dan hari kedua (21/11/2017) di Opera Provinsi Damanhour.
Festival “al-Yaum ats-Tsaqafi al-Indonisi” merupakan kegiatan kebudayaan Indonesia yang diadakan untuk mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir.
Salah satunya melalui ajang seni dan kebudayaan tradisi nusantara.
Pada puncak acara ini, selain penampilan rapai geleng, juga ada pemutaran film Hafalan Shalat Delisa.
Film mengisahkan tentang seorang gadis kecil yang selamat dari amukan gelombang tsunami yang terjadi di Aceh, 2004 silam.
Film yang diadaptasi dari novel karya Tere Liye ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari rakyat Mesir.
Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmi Fauzi, mengatakan, Aceh merupakan salah satu provinsi religius di Indonesia dan satu-satunya provinsi Indonesia yang menerapkan syariat Islam.
"Di antara sekian banyak provinsi di Indonesia, Aceh merupakan daerah religius yang menerapkan syariah Islam. Pernah diterpa musibah dahsyat tsunami yang meluluhlantakkan tapi mereka tetap kuat dan bahkan berhasil bangkit," kata Helmi.
Penampilan rapai geleng mendapat apresiasi dan sambutan luar biasa dari penonton yang umumnya merupakan masyarakat Mesir.
Para hadirin tampak antusias menyaksikan setiap gerakan serempak yang ditampilkan para penari.
Tepuk tangan meriah kerap terdengar dari kursi penonton saat penari melakukan variasi dan atraksi gerakan, mulai dari ritme lambat, sedang, hingga cepat.
Ketua KMA, Khalid Muddatstsir, mengaku sangat puas dengan penampilan rapai geleng.
Ia mengungkapkan rasa syukur telah diberikan kepercayaan untuk mengenalkan budaya Aceh di kancah internasional. (*)
sumber : http://aceh.tribunnews.com/
Download aplikasi messenger karya anak bangsa :
- https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kulikoding.android
- https://itunes.apple.com/us/app/paddytalk/id1303069076?ls=1&mt=8
Our Social Media
- Facebook : Paddy Talk
- Twitter : @paddytalksocmed
- Path : Paddy Talk
- Youtube : Paddy Talk
- Pinterest : Paddy Talk
Comments
Post a Comment