Tradisi Indonesia - 6 Adat Istiadat Unik Khas Nusantara Ini Hampir Punah, Berani Ikut Lestarikan?

Tradisi Unik Khas Nusantara Ini Hampir Punah

Indonesia memang unik.

Jika negara lain memiliki suku tak lebih dari 10, Indonesia ada lebih dari 500 suku dan bahasa yang tersebar di lebh dari 17 ribu pulau. Tiap daerah memiliki gaya, bahasa, adat yang berbeda-beda. Keragaman inilah yang sering mengantarkan wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia. Terutama saat diadakan perayaan adat. Tradisi turun temurun yang masih dilakukan sampai sekarang justru magnet pariwisata.

Sebut saja, Malam Suro, Ngaben di Bali, dan masih banyak lagi.

Di antara deretan tradisi yang ada saat ini beberapa sudah terancam punah.

Tradisi apa sajakah itu?

1. Mapasilaga Tedong – Toraja

Mapasilaga Tendong, Toraja

Tradisi ini diadakan oleh Suku Toraja di Sulawesi Tengah. Dimana 2 ekor kerbau berjenis bule atau lumpur dipertandingkan.

Saling adu kekuatan, kerbau yang dinyatakan kalah adalah kerbau yang berlari dari arena Mapasilaga Tedong. Selain itu, ada juga prosesi pemotongan kerbau ala Toraja. Prosesi ini adalah menebasan kepala Kerbau dengan sebuah Parang yang dilakukan dalam sekali tebasan saja.

Perayaan ini hanya diadakan ketika ada kematian yang menimpa salah seorang suku.

2. Tabuik - Sumatera Barat

Tradisi Tabuik, Sumatera Barat

Dalam bahasa Minangkabau Tabuik berarti mengusung jenazah, diadakan untuk memperingati Asyura pada 10 muharram. Di mana Imam Husain yang merupakan cucu Nabi Muhammad wafat. Di sini biasanya masyarakat lokal akan menampilkan kembali pertempuran Karbala. Terbunuhnya seluruh pasukan Husain bin Ali kecuali Ali Zainal Abidin, sehingga pertempuran ini dimenangkan oleh pasukan Bani Umayyah. Pertempuran Karbala terjadi pada tanggal 10 Muharram, tahun ke-61 dari kalender Islam (9 atau 10 Oktober 680) di Karbala, yang sekarang terletak di Irak.

Tradisi ini sendiri diadakan tiap 10 Muharram di pinggir Pantai Pariaman.

3. Ritual Tiwah - Kalimantan Tengah

Tujuan dari tradisi ini adalah untuk mengantarkan roh leluhur sanak saudara yang meninggal menuju ke alam baka. Caranya dengan memindahkan sisa jasad dari liang kubur menuju tempat yang disebut dengan Sandung. Upacara ini sendiri biasanya dilakukan oleh Suku Dayak khususnya penganut agam Kaharingan.

4. Tradisi Pemakaman Suku Minahasa - Sulawesi Utara

Suku Minahasa memiliki tradisi sendiri tentang cara penguburan mayat. Biasanya posisi jenazah duduk sampil memeluk kaki. Menurut kepercayaan setempat melambangkan keadakan yang suci dan membawa kebaikan. Tak cuma posisi duduk, arahnya juga harus menghadap utara.

5. Tradisi Potong Jari - Papua

Tradisi ekstrim ini dilakukan oleh Suku Dani.Dimana pemotongan jari dilakukan sebagai bentuk kesedihan karena ditinggal anggota keluarga.

6. Batombe - Sumatera Barat

Tradisi ini tergolong unik.Karena masing-masing orang diharuskan untuk melantunkan pantun.Biasanya diadakan saat sebuah rumah selesai dibangun.Tujuannnya sendiri untuk menghibur orang yang bekerja agar kembali semangat.

Sumber: http://travel.tribunnews.com/2017/01/24/tradisi-indonesia-10-adat-istiadat-unik-khas-nusantara-ini-hampir-punah-berani-ikut-lestarikan?page=all