Selain Ubud, 5 Sawah di Indonesia Disulap jadi Spot Wisata, No 1 Lagi Hits Banget

-
 Selain Ubud, 5 Sawah di Indonesia Disulap jadi Spot Wisata, No 1 Lagi Hits Banget

Semua orang mengetahui sawah bagi petani adalah tempat menanam padi.
Kini, fungsinya sudah bertambah, sawah menjadi obyek wisata yang dibubuhi kreativitas serta keindahan alaminya membuat orang tidak lagi memandang sebelah.

Berikut adalah lima tempat wisata yang menjadikan areal persawahan sebagai obyek utamanya.
Pasti kamu ingin mengunjungi satu di antaranya!

1. Sawah Sukorame - Bantul
wisata_bantul
instagram.com/wisata_bantul
Wisata sawah ini terletak di Dusun Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul.
Tempat ini menyajikan hamparan sawah dengan jembatan bambu yang panjang dan terhubung.

Dahulu tempat ini adalah proyek KKN mahasiswa sebuah universitas dan hingga kini pengerjaannya belum rampung sepenuhnya.
Tempat ini juga masih gratis dikunjungi karena belum rampung sepenuhnya.

2. Agrowisata Banjarsari - Jombang

arief.wahyu.s
instagram.com/arief.wahyu.s

Di Jombang tepatnya di Dusun Ponggok, Desa Banjarsari areal sawah diubah menjadi taman dengan 200 jenis tanaman pangan maupun non-pangan termasuk bunga-bunga.

Banyak spot-spot foto yang instagramable di sini memanjakan pengunjung untuk memenuhi memori hendphonenya.
Biaya masuknya juga sangat murah, pengunjung harus membayar tiket Rp2 ribu.

3. Kafe Sawah Pujon - Malang
Bergeser ke kabupaten sebelah Jombang, ada kafe unik di tengah areal persawahan di Kecamatan Pujon, Malang.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam hamparan sawah dan dikelilingi oleh pegunungan.

Mulai buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp8 ribu yang dapat ditukarkan dengan makanan atau minuman senilai Rp 5 ribu.

4. Taman Wisata Pusuk Sembalun - Lombok

explorelombok
instagram.com/explorelombok
Hamparan sawah berwarna-warni sangat indah di sini, kita dapat melihatnya dari atas bukit bernama Selong.
Bukit ini berada di kaki Gunung Rinjani membuat udara di sana sejuk dan menawan hati.

Pengunjung harus trekking untuk menuju puncak bukit, namun akan terbayarkan setelah melihat pemandangan dari atas sana.

5. Terasering Panyaweuyan Argapura - Majalengka
djphotolab
instagram.com/djphotolab
Bukan hanya Bali yang memiliki keindahan sawah berundak, di Majalengka tepatnya Kecamatan Argapura ada yang sepadan.

Hamparan lahan di sana ditanami berbagai macam tanaman mulai dari bawang daun, padi, ubi jalar, dan bawang merah.
Akses jalan menuju ke sana sudah cukup baik, ketika sudah memasuki kawasan tersebut sebaiknya menelusurinya menggunakan roda dua, sepeda, atau berjalan kaki.



sumber : http://travel.tribunnews.com/


Download aplikasi messenger karya anak bangsa :
Our Social Media
#paddytalk #karyaanakbangsa #aplikasimessenger #bhinnekatunggalika

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wow Ternyata Nama Kapal-Kapal TNI Angkatan Laut Memiliki Pola!

-
Image
Pasukan TNI Angkatan Laut ©  filipinotimes.net Indonesia secara geografis memiliki laut yang begitu luas, sehingga penting untuk terus mengembangkan TNI Angkatan Laut yang berfungsi sebagai penjaga sektor laut. Angkatan Laut Indonesia kini telah memiliki 167 armada laut, jumlah yang cukup banyak dibandingkan dengan negara lainnya. Melihat jumlah yang begitu besar, Angkatan Laut memilih untuk membuat pola dalam pemberian nama armadanya agar mudah untuk dikenal dan dipahami. Berikut 22 jenis armada laut yang dimiliki Indonesia, dengan konfigurasi nama yang bermacam-macam. Kapal Induk Kapal Induk yang dimiliki oleh Indonesia akan selalu diberi nama kerajaam maritim pada zaman dahulu. Walaupun Indonesia belum memiliki kapal Induk, konfigurasi nama ini sudah diatur, agar mempermudah komunikasi nantinya. Kapal Penjelajah dan Perusak KRI I Gusti Ngurah Rai | Sumber: sectormaritimo.es Kapal-kapal penjelajah dan perusak yang dimiliki oleh Indonesia akan selalu diberi nama pula...
Read more

Robot Dari Sampah?

-
Image
Ilustrasi robot plastik © Sumber: YouTube Pria berumur 39 tahun ini tengah asyik mengutak atik barang-barang di hadapannya. Tangannya yang dipenuhi tato, tanpa henti memotong, mengelem, ataupun membentuk sampah atau barang bekas , untuk dijadikannya sebuah robot. Laki-laki ini bernama Muhtarom. Masyarakat Jalan Gedongsongo Dalam, Manyaran, Semarang barat, tempatnya bertempat tinggal, biasa menyebutnya Lek Tarom. Di balik penampilannya yang ukup unik, yaitu dengan tubuh yang dipenuhi oleh tato dan tindik, Lek Tarom ini mempunyai pemikiran yang luar biasa dan unik pula. Berawal ketika sedang menjelajahi alam, yang menjadi hobinya, lek tarom melihat banyak para “pecinta alam”, yang malah tidak  aware  dengan alam, dengan membuang sampah di sembarangan di dalam hutan atau perjalanan mendaki gunung, timbul lah pemikiran mulia sekaligus kreatif di kepala Lek Tarom. Bahan baku berupa sampah untuk pembuatan robot oleh Tarom | Foto : Wisudah/Mongabay Indonesia Robot yang dibuat ...
Read more

Ternyata Ini Sejarah Penamaan Nama-Nama Kereta Api di Indonesia!

-
Image
Kereta Api Indonesia © KAORI Nusantara  Kalian pasti di antaranya cukup banyak yang bertanya-tanya dengan nama kereta api di Indonesia. Sebab masing-masingnya memiliki nama yang berbeda. Lantas apakah yang membedakan nama-nama tersebut? Lalu mengapa bisa dinamakan demikian?   Berikut, melalui Antara dan GNFI mencoba mengulas arti juga makna yang tersaji pada penamaan kereta api di Indonesia. Berdasarkan Nama Gunung Rupanya kata Argo pada kereta Argo Bromo atau Argo Parahyangan bukanlah nama biasa lho . Nama tersebut  merujuk pada sebutan gunung dalam bahasa Jawa Kuno. Oleh sebab itu, kereta dengan nama depan Argo selalu diikuti dengan nama belakang gunung yang dimaksud. Seperti halnya Argo Muria yang mengarah pada Gunung Muria atau Argo Lawu yang artinya Gunung Lawu. Kereta Api Argo Bromo | Sumber dok: Wikipedia Uniknya, adapul...
Read more