Sejumlah Objek Wisata di Bali Direnovasi

Sejumlah Objek Wisata di Bali Direnovasi

Denpasar - Menjelang pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (world Bank) di Nusa Dua Bali Oktober 2018 mendatang, sejumlah daerah di Provinsi Bali terus melakukan beragan persiapan. Pasalnya, para delegasi tersebut berikut keluarga besarnya juga dijadwalkan akan berkunjung ke sejumlah objek wisata.

Untuk itulah sarana dan prasarana di obyek wisata akan di renovasi. Seperti misalnya di Kabupaten Tabanan, dua objek wisata yang disiapkan untuk kunjungan para delegasi yakni DTW Tanah Lot dan DTW Ulundanu Beratan. Meski demikian Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan juga tetap melakukan antisipasi menyiapkan objek wisata lainnya seperti DTW Jatiluwih dan desa wisata.

Kepala Bidang (Kabid) Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan I Wayan Budi Artana mengatakan pihaknya bersama seluruh pelaku pariwisata Bali sudah diajak koordinasi dengan pemerintah pusat.

Dalam pertemuan tersebut diharapkan agar Bali termasuk Tabanan bersiap menerima kunjungan delegasi ke sejumlah objek wisata. “Kami memang sudah diajak koordinasi agar segera bersiap diri jika nanti DTW di Tabanan dikunjungi delegasi IMF maupun World Bank," ungkap Budi, Kamis (12/4).

Dikatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya di Tabanan diminta mempersiapkan segala sesuatunya karena ada dua DTW yakni Tanah Lot dan Ulundanu Beratan yang direkomendasi menjadi destinasi wisata para delegasi. Begitu mendapatkan instruksi tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak DTW Tanah Lot dan Ulun danu beratan, bedugul.
“Memang dua DTW yang direkomendasi, kami sudah melakukan koordinasi untuk melakukan persiapan,” tandas Budi.

Dijelaskan, dalam rapat koordinasi, pihaknya diminta untuk memperhatikan tentang sapta pesona khususnya bidang kebersihan DTW, parkir termasuk toilet yang bersih dan representatif. Pihaknya bersama Kadis Pariwisata terus melakukan monitoring agar soal kebersihan selalu menjadi perhatian dan tidak ada sampah yang berserakan ketika delegasi ada yang berkunjung.
“Kebersihan, toilet dan parkir menjadi perhatian serius, itu yang terus kami koordinasikan dan monitoring secara rutin,” sebutnya.

Meski hanya dua DTW yang direkomendasikan, pihaknya juga tetap mempersiapkan DTW lainnya seperti Jatiluwih, Alas Kedaton maupun desa wisata yang ada di Tabanan. Pasalnya tidak menutup kemungkinan, para delegasi atau keluarganya meminta berkunjung ke lokasi lain seperti Jatiluwih yang sudah jadi warisan budaya dunia. “Objek yang lain juga sudah diajak koordinasi untuk mempersiapkan diri,” imbuhnya.

Budi Artana mengaku pemerintah dalam hal ini Dinas pariwisata memang tidak memberikan bantuan dana. Pasalnya DTW sudah memiliki anggaran untuk menjaga kebersihan areal DTW. “Kami sifatnya hanya melakukan monitoring agar segela sesuatunya dipersiapkan sejak awal dengan baik,” ucapnya.
Pihaknya juga menyiapkan tayangan video tentang pariwisata Tabanan di setiap DTW yang ada terutama di tanah lot dan Ulun danu beratan. Di dua lokasi tersebut akan disiapkan televisi yang memutar video tentang pariwisata Tabanan.
“Kami juga menyiapkan brosur dan petugas yang akan kami tempatkan di tourist information center yang ada di DTW,” katanya



Sumber: 
  • Suara Pembaruan
  • Beritasatu.com
Download aplikasi messenger karya anak bangsa :

Our Social Media
#paddytalk #karyaanakbangsa #aplikasimessenger #bhinnekatunggalika #aplikasiindonesia
 

Comments

Popular posts from this blog

Wow Ternyata Nama Kapal-Kapal TNI Angkatan Laut Memiliki Pola!

Robot Dari Sampah?

Ternyata Ini Sejarah Penamaan Nama-Nama Kereta Api di Indonesia!