Seniman Indonesia Raih Penghargaan Tingkat Asia Tenggara


Seniman Indonesia Raih Penghargaan Tingkat Asia Tenggara Seniman Suvi Wahyudianto menerima penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year 2018 untuk karyanya yang berjudul Angs't. (Dok. UOB)


Seniman Indonesia Suvi Wahyudianto menerima penghargaan United Overseas Bank (UOB) Southeast Asian Painting of the Year 2018 untuk karyanya yang berjudul Angs't (ANGST).

Karya Suvi terpilih diantara para pemenang tingkat nasional lainnya dalam ajang kompetisi seni UOB Painting of the Year yang diselenggarakan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Melalui karyanya, seniman berusia 26 tahun itu mengekspresikan berbagai tema keharmonisan sosial, empati, serta pentingnya saling menghargai antar berbagai perbedaan etnis dan budaya. Inspirasi karya Suvi diambil dari peristiwa ketegangan antar etnis yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah, pada 2001.

Panel juri yang terdiri dari para ahli seni profesional terkesan dengan karya Suvi yang mengedepankan rasa empati terhadap beberapa komunitas yang terlibat dalam konflik sosial tersebut.

"Melalui Angs't, saya ingin berbagi nilai tentang pentingnya empati dalam diri kita, karena manusia pada dasarnya terbuat dari daging atau materi yang sama. Saya merasa terhormat untuk mewakili Indonesia di tingkat Asia Tenggara. Ini merupakan kompetisi seni internasional pertama yang saya ikuti dan saya merasakan pengalaman yang sangat berharga," ujar Suvi usai menerima penghargaan pada Kamis (1/11) lalu.

Dalam karyanya, Suvi menggunakan berbagai teknik serta tekstur untuk mentransformasikan ide-idenya menjadi sebuah karya seni yang memikat, termasuk kreatifitas untuk menggunakan bahan resin, plastik, dan pigmen.

Sementara itu, Wee Ee Cheong, Deputy Chairman dan Group CEO, UOB, mengatakan bahwa selama 37 tahun, UOB Painting of the Year telah mendukung berbagai karya dari para seniman pendatang baru (emerging) dan profesional (established) dari wilayah Asia Tenggara.

"Kompetisi seni lukis UOB Painting of the Year telah membantu lahirnya generasi seniman baru di Asia Tenggara. Kompetisi ini juga telah berkontribusi terhadap lebih tingginya kesadaran dan penghargaan atas seni serta pemahaman akan pengaruh budaya yang lebih mendalam di negara-negara Asia Tenggara," ujarnya.

UOB sendiri telah menjadikan seni sebagai salah satu pilar program tanggung jawab sosial perusahaan selama hampir empat dekade. Berbagai kegiatan seni UOB termasuk kemitraan dengan para seniman untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seni dengan siswa-siswi sekolah, melakukan kegiatan seni untuk anak-anak yang membutuhkan dan yang berkebutuhan khusus, serta menyelenggarakan pameran-pameran bagi para seniman profesional dan pendatang baru.

Sejak 2007, UOB memamerkan berbagai hasil karya seni di UOB Art Gallery, UOB Plaza, Singapura, satu-satunya galeri seni di pusat bisnis yang memberikan ruang bebas biaya bagi seniman untuk memamerkan hasil karya mereka.

Untuk meningkatkan profil seniman, UOB juga menyelenggarakan berbagai pameran seni bagi para alumni UOB Painting of the Year dan terlibat dalam diskusi seni di sekolah-sekolah di berbagai negara Asia Tenggara.

Dukungan UOB terhadap seni juga dilakukan di UOB Southeast Asia Gallery, National Gallery Singapore, yang merupakan rumah bagi koleksi seni Asia Tenggara. 


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20181105142502-241-344100/seniman-indonesia-raih-penghargaan-tingkat-asia-tenggara 




Download aplikasi messenger karya anak bangsa :


* Pengguna Android :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.paddytalk.android

* Pengguna Iphone :
https://itunes.apple.com/us/app/paddytalk/id1328200388?mt=8


Our Social Media


Facebook    :   Paddy Talk

Twitter        :   @paddytalksocmed

Path            :   Paddy Talk

Youtube      :   https://www.youtube.com/watch?v=yAWQ-B9Zewc

Pinterest     :   Paddy Talk

Linkedin      :   Paddy Talk

#paddytalk #karyaanakbangsa #aplikasimessenger #bhinnekatunggalika
#aplikasiindonesia

Comments

Popular posts from this blog

Olahraga Teratur Bisa Perlambat Penuaan

Peneliti Temukan Fakta Mengenai Rendang

5 Stadion di Indonesia yang Bergaya ala Stadion Eropa