Posts

Ternyata Ini Sejarah Penamaan Nama-Nama Kereta Api di Indonesia!

Image
Kereta Api Indonesia © KAORI Nusantara  Kalian pasti di antaranya cukup banyak yang bertanya-tanya dengan nama kereta api di Indonesia. Sebab masing-masingnya memiliki nama yang berbeda. Lantas apakah yang membedakan nama-nama tersebut? Lalu mengapa bisa dinamakan demikian?   Berikut, melalui Antara dan GNFI mencoba mengulas arti juga makna yang tersaji pada penamaan kereta api di Indonesia. Berdasarkan Nama Gunung Rupanya kata Argo pada kereta Argo Bromo atau Argo Parahyangan bukanlah nama biasa lho . Nama tersebut  merujuk pada sebutan gunung dalam bahasa Jawa Kuno. Oleh sebab itu, kereta dengan nama depan Argo selalu diikuti dengan nama belakang gunung yang dimaksud. Seperti halnya Argo Muria yang mengarah pada Gunung Muria atau Argo Lawu yang artinya Gunung Lawu. Kereta Api Argo Bromo | Sumber dok: Wikipedia Uniknya, adapul...

Peneliti Temukan Fakta Mengenai Rendang

Image
Proses memasak Rendang © Sumber: Keke Naima Proses memasak rendang yang lama, yang biasanya memakan waktu berjam-jam, sering kali menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap kesehatan kita. Sebuah studi yang dilakukan oleh Fauzan Azima, seorang profesor dari Universitas Andalas di Padang, Sumatra Barat, telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam rendang tidak hilang meskipun dalam proses memasak yang panjang. “Rendang selalu dimasak berjam-jam sampai warnanya berubah menjadi hitam kecoklatan. Orang sering mempertanyakan nutrisi [rendang] dan apakah [proses memasak panjang] mempengaruhi kesehatan kita,” kata Fauzan dikutip melalui Antara.  “Tapi itu tidak kehilangan [nutrisinya].” Setelah meneliti sampel rendang dari daerah di Sumatra Barat, Fauzan menemukan bahwa warna gelap rendang berasal dari reaksi daging sapi terhadap panas. ...

Alif Stone Park Natuna Jadi Unggulan Juara di Anugerah Pesona Indonesia

Image
Alif Stone Park, noornaldo Wilayah Kepulauan Natuna, perlahan-lahan mulai menunjukkan eksistensinya. Daerah yang terkenal dengan hasil kekayaan alam berupa minyak dan gas bumi nya ini ternyata juga menyimpan sejuta pesona alam yang indah. Sebagai daerah kepulauan, Natuna memiliki banyak pulau-pulau kecil dengan pantai indah nan menawan serta beberapa gunung dan air terjun. Salah satu yang unik adalah banyaknya bebatuan granit yang tersebar di beberapa tempat di daerah ini. Bebatuan granit dengan beragam ukuran ini menjadi daya tarik tersendiri yang melengkapi keindahan alam Natuna. Konon usianya sudah ratusan juta tahun, lho! . Sebaran bebatuan ini akan banyak kita jumpai di sisi timur pulau Bunguran, letaknya yang bertumpuk-tumpuk seakan membentuk suatu formasi melengkapi indah dan uniknya wilayah ini. Salah satunya adalah Batu Alif yang terletak...

Lebih dari 300 tahun lalu, nona Ambon ini diabadikan sebagai nama anggrek

Image
Anggrek Pecteilis susannae © Pemilik Gambar W.A. Mustaqim / Ekspedisi NKRI Maluku & Maluku Utara 2014 Selalu ada wanita hebat dibalik peristiwa sejarah besar. Setidaknya, itulah yang berlaku untuk Susanna, seorang gadis asal Ambon yang menjadi istri dari ahli tumbuhan pionir di Indonesia, George E. Rumphius (1627–1702). Salah satu jenis anggrek dengan bunga paling cantik di dunia ini diberi nama sebagai persembahan kepadanya, Pecteilis susannae . Rumphius adalah seorang yang lahir di Jerman. Dia menjadi tentara VOC dan dia tiba di Pulau Ambon. Setelah beberapa waktu tinggal di Ambon, Rumphius keluar dari tentara dan akhirnya menjadi pedagang. Dari sanalah Rumphius mulai melakukan upaya pengenalan akan keragaman hayati di Pulau Ambon. Dengan berbagai karya yang diterbitkannya antara lain adalah Herbarium Amboinense. Suatu karya monumentalis yang berisi informasi sekitar 1200 jenis tumbuhan lengkap dengan kegun...

Ini Dia Calon Bendungan Tertinggi di Indonesia!

Image
Sungai Bogowonto yang akan dibendung Bendungan Bener © Mongabay  Purworejo akan memiliki bendungan tertinggi di Indonesia. Bendungan Bener namanya, dan dalam janga waktu lima tahun ke depan akan diselesaikan. Bendungan Bener nantinya akan berdimensi 159 meter untuk tingginya, dan 543 meter untuk lebarnya. Sementara lebar bawah berkisar sekitar 290 meter. Selama 60 bulan atau 5 tahun ke depan, bendungan ini dibangun di lahan seluas 590 hektare, atau setara 4.300 bidang. Pembagiannya, 3.096 bidang masuk di wilayah Purworejo, dan sisanya masuk Kabupaten Wonosobo. Untuk manfaatnya, air di Bendungan Bener akan digunakan untuk mengairi area irigasi seluas 15.519 hektare. Kemudian untuk suplai airnya, sebesar 1.500 liter/detik untuk Kabupaten Purworejo, Kebumen, dan Kulonprogo. Fungsi lain dari Bendungan Bener adalah PLTA yang menghasilkan daya l...

Sensasi Mendaki Gunung di Sepikul, Sukoharjo

Image
Mendaki gunung menjadi favorit banyak kalangan saat ini. Ketika akhir pekan tiba, gunung-gunung tinggi seperti Merbabu, Lawu, atau Gede-Pangrango akan diserbu ratusan pendaki. Namun untuk bisa merasakan sensasi pendakian, tidak melulu harus mendaki gunung-gunung tinggi. Di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terdapat miniatur gunung yang bernama Gunung Sepikul. Destinasi ini berlokasi di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Jarak dari pusat Kota Sukoharjo menuju Gunung Sepikul sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 30 menit. Rute termudah untuk menuju Gunung Sepikul dari Kota Sukoharjo adalah melewati jalan utama Sukoharjo-Wonogiri ke arah selatan. Setelah sampai di Terminal Giri Adipura, perjalanan berlanjut ke arah barat di Jalan Wonogiri-Klaten. Ikuti jalan Wonogiri-Klaten sejauh sekitar 6,5 kilometer. Belok kiri di sebuah perempatan kecil. Selanjutnya tinggal ikuti plang petunjuk arah menuju Gunung Sepikul yang sudah dibuat warga setempat. Cocok bagi ...

Rasa dan Aroma Kopi Manggarai Memikat Dosen Binus Jakarta

Image
Peserta program doktoral Resources Management Universitas Bina Nusantara Jakarta terpikat dengan rasa dan aroma kopi Manggarai Raya (Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur) yang sangat berbeda dengan rasa kopi aceh, sidikalang, dan kopi toraja. Seluruh dosen program doktoral Resources Management Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta adalah penyuka kopi Nusantara. Lalu, Dr Agustinus Bandur asal Manggarai Barat menawarkan cita rasa dan aroma kopi manggarai raya kepada seluruh dosen di program doktoral. Bandur membawa biji kopi dan tepung kopi manggarai raya. Selanjutnya, para dosen merasakan dan menikmati cita rasa dan aroma kopi manggarai raya tersebut. Rasa dan aroma kopi manggarai raya sangat berbeda dengan kopi dari berbagai provinsi di Indonesia. Saat itu pula pihak pengelola dan penanggung jawab program doktoral Resources Management yang dipimpin Dr Dyah Budiastuti memutuskan untuk bergerak memberdayakan petani kopi di Manggarai Raya, Flores, Nusa Tenggara T...